Menurut pihak berwenang, ledakan tersebut menghancurkan salah satu bangunan produksi utama, dan bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan ringan.
Sedikitnya 11 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam ledakan di sebuah pabrik senjata di kota Kavakli, Turki barat, pada Selasa pagi.
Menurut Anadolu Agency yang dikelola pemerintah, ledakan itu terjadi di sebuah pabrik bahan peledak di provinsi Balikesir di wilayah Marmara Turki.
Gubernur Balikesir Ismail Ustaoglu mengatakan ledakan tersebut menghancurkan salah satu bangunan produksi utama, sedangkan bangunan di sekitarnya mengalami kerusakan ringan.
“Kami berasumsi bahwa tidak ada warga negara lain yang akan tetap berada di dalam. Korban merasa baik-baik saja, tidak ada masalah. Ledakan tersebut terjadi karena alasan teknis; tidak ada kemungkinan sabotase,” kata Ustaoglu.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, yang mengunjungi lokasi ledakan, mengatakan penyebab ledakan masih belum diketahui dan penyelidikan masih berlangsung. Dia juga mengesampingkan kemungkinan sabotase.
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc menulis di platform media sosial X bahwa empat jaksa telah ditugaskan untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut, dengan mengatakan, “Saya sangat sedih atas kehilangan…saudara-saudara kita” dan berharap para korban luka segera pulih.
Kementerian Dalam Negeri memperbarui jumlah korban tewas menjadi 11 pada Selasa sore dari sebelumnya 12, dengan mengatakan ada kesalahan dalam pernyataan awal.
berita Hari ini